Di sekolah ada tugas buat prakarya
nih, seperti buat dompet hp, bros dan lain-lain. Trus tadi tuh ibu guru nyebutin
cara-cara ngejahit, ada yang pake teknik
tusukan peston, tusukan silang dan lain-lain. Waah!! Apaan tuh? #pusing
sendiri.. :D :D karena penasaran, jadideh cari-cari informasi di mbak google
ini, dan akhirnya keteemu :D horeee!! J nah, hasil pencariannya ku sharing
dengan temen-teman blogger niih, semoga bermanfaat J
Macam-Macam Tusuk Hias
Tusuk
Jelujur
Sebagai jahitan sementara, sebelum
dijahit dengan mesin jahit dan digunakan untuk menghias kain. Cara
membuat tusuk ini adalah: tusukan jarum dan benang dari kanan ke kiri.
Sekali tusuk, sekali tarik atau beberapa kali tusuk baru ditarik.
Sekali tusuk, sekali tarik atau beberapa kali tusuk baru ditarik.
Tusuk Tikam
Jejak
Berfungsi untuk menghias kain/menjahit
pakaian bila tidak memunyai mesin jahit. Cara membuat tusuk ini adalah: dari
sebelah kanan, tusukan jarum mundur ke belakang, lalu keluarkan ke arah depan
dengan memberi jarak, lakukan hal yang sama sampai jahitan sudah selesai.
Tusuk Feston
Berfungsi untuk menghias kain dan
merapikan tepi kain. Cara membuat tusuk ini adalah: dapat dimulai dari kiri ke
kanan atau sebaliknya, benang harus berada di bawah jarum, lalu ditarik.
Tusuk Rantai
Berfungsi untuk menghias kain dan
menjahit kantung terigu/beras. Cara membuat tusuk ini adalah: dengan
melingkarkan benang pada tusukan berikutnya, arahnya dari kanan ke kiri.
Tusuk Pipih
Berfungsi untuk menghias kain pada
motif daun, bunga dan tangkai yang agak besar. Cara membuat tusuk ini adalah:
jarum ditusukan rapat-rapat sejajar mengikuti motif.
Tusuk Silang
Berfungsi
untuk menghias kain dan membuat hiasan kruistiek. Cara membuat tusuk ini
adalah: dapat dikerjakan sekaligus/searah dahulu baru arah yang lainnya
dikerjakan di atas kain strimin/kain motif kotak-kotak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar