Selasa, 08 Januari 2013

Teknik-Teknik Tusukan Hias


Di sekolah ada tugas buat prakarya nih, seperti buat dompet hp, bros dan lain-lain. Trus tadi tuh ibu guru nyebutin cara-cara ngejahit, ada yang  pake teknik tusukan peston, tusukan silang dan lain-lain. Waah!! Apaan tuh? #pusing sendiri.. :D :D karena penasaran, jadideh cari-cari informasi di mbak google ini, dan akhirnya keteemu :D horeee!! J nah, hasil pencariannya ku sharing dengan temen-teman blogger niih, semoga bermanfaat J

Macam-Macam Tusuk Hias
Tusuk Jelujur
Sebagai jahitan sementara, sebelum dijahit dengan mesin jahit dan digunakan untuk menghias kain. Cara membuat tusuk ini adalah: tusukan jarum dan benang dari kanan ke kiri.
Sekali tusuk, sekali tarik atau beberapa kali tusuk baru ditarik.
Tusuk Tikam Jejak
Berfungsi untuk menghias kain/menjahit pakaian bila tidak memunyai mesin jahit. Cara membuat tusuk ini adalah: dari sebelah kanan, tusukan jarum mundur ke belakang, lalu keluarkan ke arah depan dengan memberi jarak, lakukan hal yang sama sampai jahitan sudah selesai.

Tusuk Feston
Berfungsi untuk menghias kain dan merapikan tepi kain. Cara membuat tusuk ini adalah: dapat dimulai dari kiri ke kanan atau sebaliknya, benang harus berada di bawah jarum, lalu ditarik.
Tusuk Rantai
Berfungsi untuk menghias kain dan menjahit kantung terigu/beras. Cara membuat tusuk ini adalah: dengan melingkarkan benang pada tusukan berikutnya, arahnya dari kanan ke kiri.
Tusuk Pipih
Berfungsi untuk menghias kain pada motif daun, bunga dan tangkai yang agak besar. Cara membuat tusuk ini adalah: jarum ditusukan rapat-rapat sejajar mengikuti motif.
Tusuk Silang
Berfungsi untuk menghias kain dan membuat hiasan kruistiek. Cara membuat tusuk ini adalah: dapat dikerjakan sekaligus/searah dahulu baru arah yang lainnya dikerjakan di atas kain strimin/kain motif kotak-kotak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar