Minggu, 17 Juli 2016

Ikhlas

Percayalah,
 “Allah memasukkan seseorang ke hidupmu dengan tujuan yang baik dan mengeluarkannya dari hidupmu dengan tujuan yang lebih baik”
Meskipun terasa sangat getir, pahit, sakit dan tak rela. Meskipun berulang kali jatuh bangun antara melupakan dan terus mengenang, meskipun beribu kecewa datang, meskipun air mata dan sesaknya belum hilang, meskipun dengan cara yang begitu tak menyenangkan.
Tapi aku percaya, semua yang terjadi adalah hal terbaik yang telah terencana indah untukku. Sebuah penyelamatan yang akan berakhir pada cerita indah nan membahagiakan. Pada saatnya, suatu hari nanti.

Jangan tanya apakah ini menyesakkan atau tidak. Ini luka luar biasa sakit yang pernah ku rasa. Tak perlu dibayangkan lagi, seseorang yang selama ini sudah ku anggap menjadi bagian dari hidupku, teman hati yang ku kira hatinya adalah bagian dari hatiku juga, ternyata sampai hati berkhianat dengan segala macam alasan tanpa peduli aku tersakiti.

Kembali kecewa. Itulah yang terjadi, setelah sekian lama berusaha lupa akan sakit terdahulu, setelah sekian lama meyakinkan diri akan perubahannya menjadi lebih baik, setelah sekian lama tak percaya dan akhirnya yakin dan mampu percaya bahwa dia telah berubah, tapi apa buah dari kepercayaan ku? Penghianatan yang tak pernah ku bayangkan. Ini menyakitkan, sungguh !