Sabtu, 17 Maret 2012

Beberapa cara agar kita tetap dapat menahan amarah


  • Usahakan Tersenyum
karena senyum dapat menjadi obat hati yang mujarab, dengan senyum insyallah akan membuat amarh kita berkurang, sehingga dapat menyelesaikan masalah dengan mudah

  • Alihkan perhatian
Memiliki masalah yang membuat kita pusing tujuh keliling memikirkannya, memanglah berat. Apalagi masalah itu sampai membuat kita tidak enak makan dan susah tidur, tentulah sangat menyiksa. Nah, bagaimana jika masalah yang sampai menyebabkan Anda tidak nyaman seperti itu terus Anda fikirkan? Konsentrasi Anda hanya tertuju pada masalah itu dan akhirnya melupakan urusan yang lain. Menurut saya, kunci menghadapi masalah berat adalah dengan “melupakan” masalah itu sendiri. Melupakan disini bukan berarti kita masa bodoh dengan masalah, tetapi berusaha tidak terlalu fokus pada permasalahan tersebut. Alihkan perhatian Anda dengan mencari suasana berbeda, hiburan atau kesibukan lain, akan membuat hati dan fikiran kita lebih enteng.

  • Telinga sebagai Penyaring
Jika semua yang kita dengar langsung kita masukkan ke hati, dijamin kemarahanlah yang akan kita tampilkan dan tentu saja akan sangat tidak nyaman. Kita tidak harus membawa apa yang kita dengar langsung ke hati, lebih baik kita menyaringnya, dan mengambil yang baik-baik saja dari informasi yang kita dengar tersebut, dan disitulah telinga kita bekerja. Ya, telinga sebagai penyaring informasi yang kita dengar dari manapun, jika informasi itu dirasa kurang enak dihati maka segera lupakan dan buang jauh-jauh, istilahnya “masuk kuping kanan keluar kuping kiri”. 
  • Bertukar posisi
 di dalam islam kita sudah di anjurkan, apabila sedang marah maka hendaklah bertukar posisi, misalkan dari berdiri menjadi duduk, dari duduk menjadi berbaring, maka apabila dengan cara itu juga belum bisa, segeralah berwudhu agar emosi di dalam diri kita segera sirna.


Bersabarlah. Dengan bersabar, maka insyallah  kemudahan akan banyak menghampiri.. :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar